Home » » Musuh Yang Menyesatkan dan Mendengki Bioenergicenter

Musuh Yang Menyesatkan dan Mendengki Bioenergicenter

Written By bioenergicenter on Tuesday, May 13, 2014 | 1:06 AM



Jika Anda selalu memberi maaf dan lapang dada maka Anda akan memperoleh kemuliaan dunia akhirat:

Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik pahalanya atas (tanggungan) Allah. (QS. Asy-Syura: 40) 
Katakan pada mata yang sakit, matahari punya banyak mata yang melihatnya dengan benar pada saat tenggelam dan terbit. Biarkanlah setiap mata yang Allah gelapkan sinarnya, tetap dengan pandangannya: tidak melihat dan tidak sadar.

Ada orang pernah berkata pada Salim Abdullah ibn Umar, seorang ‘alim dari kalangan tabiin, “Anda adalah seorang yang berperilaku buruk!” Salim pun menjawab, “Memang, hanya engkaulah yang tahu tentang aku!”

Seorang sastrawan Amerika mengatakan, Mungkin saja tongkat dan batu itu akan mampu meremukkan tualng-tulangku, namun kata-kata tidak akan mampu melukaiku.”

Seorang pernah berkata kepada Abu Bakar, “Demi Allah, akan aku cerca Anda dengan cercaan yang akan Anda bawa sampai ke dalam kuburmu!” Abu Bakar menimpali, “Tidak, tapi cercaanmu akan masuk bersamamu ke dalam kuburmu!”

Ada seorang berkata kepada ‘Amru ibn ‘Ash, “Aku akan berusaha memerangimu.” ‘Amru menjawab, “Mulai sekarang engkau telah menjatuhkan dirimu dalam kesibukan yang sebenarnya.”

Jenderal Eisenhower pernah menyatakan, “Jangan biarkan diri kita menyia-nyiakan pikiran untuk orang-orang yang kita cintai, meski hanya sedetik!”

Seekor nyamuk berkata kepada pohon kurma: Hati-hatilah karena sesungguhnya saya akan terbang dan meninggalkanmu!

Maka berkatalah pohon kurma: Demi Allah, saya tidak merasakan sesuatu saat Anda hinggap padaku, lalu bagaimana aku akan merasakan sesuatu tatkala Anda terbang?!
Hatim berkata,

Aku ampuni kata-kata buruk orang mulia sebagai simpanannya. Dan aku berpaling dari cemoohan orang yang suka mencemooh karena sikap muliaku.”

Konfusius mengingatkan, “Orang yang marah akan selalu memenuhi dirinya dengan racun.”
Dalam sebuah hadist disebutkan, Jangan marah, jangan marah, jangan marah!!”
Pada hadist lain disebutkan ,“Kemarahan itu adalah sebuah bara api dari api neraka!!”
Setan itu mengalahkan hamba dalam tiga kali:Ketika marah, ketika syahwatnya naik, dan ketika lalai.

0 comments:

Post a Comment

Artikel